~ Amman - Yordania menawarkan destinasi ziarah. Di sana ada lokasi yang diyakini sebagai tempat pembaptisan oleh Yohanes Pembaptis.
~ Lokasi situs pembaptisan tersebut berada di sisi sungai Yordania, tepatnya di wilayah tepi timur sungai. Posisinya tak jauh dari Laut Mati, hanya berjarak 9 kilometer saja. Dari ibu kota Amman, Anda bisa menempuh perjalanan sekitar 2 jam menuju titik bersejarah tersebut.
~ detikTravel menyambangi lokasi pembaptisan tersebut pada 16-23 Mei lalu atas undangan Jordan Tourism Board (JTB). Pemandu profesional yang juga lulusan arkeologi dari Universitas Hashemite Yordania, Waleed Hayesat, turut mendampingi perjalanan tersebut sambil menjelaskan secara detail soal situs yang diberi nama 'Bethany of Jordan' tersebut.
~ Setibanya di lokasi, Waleed mengingatkan bahwa situs pembaptisan almasih ini berada di perbatasan Yordania .
~ Karena itu, ada beberapa prosedur militer yang harus dipatuhi, seperti larangan mengambil gambar video petugas. Sementara untuk foto selain sarana militer, diperbolehkan.
~ sejak tahun 2015 lalu, UNESCO secara resmi mengakui bahwa situs pembaptisan ini sebenarnya ada di area Yordania. Maka itu, Bethany of Jordan masuk dalam daftar situs yang wajib dilestarikan.
~ Menurut Waleed, UNESCO akhirnya meyakini situs pembaptisan ada di Yordania setelah mendapat presentasi ilmiah dari para peneliti yang melakukan ekskavasi di sana, salah satunya adalah Dr Mohammad Waheeb.
~ Para pakar dari Universitas Hashemite itu menemukan beberapa mozaik gereja tua yang dibangun di pinggir lokasi pembaptisan. Dari temuan itu dan beberapa temuan literatur lainnya, disimpulkan bahwa titik yang disebut dengan Al Maghtas adalah tempat pembaptisan Almasih sesuai dengan yang diceritakan dalam Alkitab.
~ "Ini yang membuat UNESCO akhirnya yakin di sinilah tempatnya," kata Waleed.
~ Sebelum tiba di situs pembaptisan, Waleed sempat menunjukkan lokasi yang dikenal dengan nama bukit Nabi Elia. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke area pembaptisan. Butuh waktu sekitar 15 menit berjalan kaki dari titik turun bus hingga sampai ke lokasi.
~ Di lokasi pembaptisan, kita akan melihat sebuah area yang ditutupi oleh garis plastik. Tidak boleh ada yang masuk ke situs tersebut karena dilindungi oleh UNESCO. Di dalamnya ada empat pilar, dua tenggelam dalam air dan dua pilar terlihat jelas, yang diyakini sebagai titik utama pembaptisan Almasih.
~Ada sisa-sisa mozaik gereja tua. Para pengunjung bisa sedikit masuk ke dalam gereja, untuk melihat dari dekat mozaik tersebut.
~ "Dulu di lokasi ini Sungai Yordania mengalir, sehingga Almasih bisa dibaptis. Namun seiring berjalan waktu, aliran sungai itu kini berubah dan tempat ini tidak dialiri air lagi. Air yang ada sekarang, adalah air yang dibawa dari sungai," terang Waleed.
~ Tiga Paus pernah mendatangi situs ini. Pada tahun 2000, Paus John Paul II datang, kemudian Paus Benedict XVI juga hadir tahun 2009, terakhir pada bulan Mei 2014, Paus Francis ke lokasi didampingi oleh para pemimpin Yordania.
~"Kehadiran Paus semakin menambah kesucian tempat ini," terang Waleed.
~Setelah situs pembaptisan, Anda juga bisa menyambangi gereja Yohanes Pembaptis yang berada di sisi Sungai Yordania. Di sana, banyak jemaat yang dibaptis dengan air suci yang diambil dari sungai.
Posting Komentar