Mengenal Screen Tearing dan Cara Mengatasinya!

Techopit.xyz - Para PC Gamer biasanya pernah mengalami berbagai hal yang mengesalkan dalam memainkan game di PC. Mulai dari Hang, Crash, ataupun screen tearing yang menghancurkan pengalaman bermain Game. Screen tearing merupakan keadaan dimana gambar yang ditampilkan tampak seperti terpotong-potong. Hal ini sangat mengesalkan sebabakan membuat gambar tidak nyaman untuk dilihat apalagi untuk game yang memang memiliki tempo permainan cepat, tentu akan tambah menghancurkan pengalaman dalam bermain juga.

Lalu, mengapa Screen Tearing Dapat Terjadi ?

Screen Tearing terjadi ketika monitor dipaksa menampilkan FPS (jumlah gambar yang ditampilkan perdetik) diluar batas refresh ratenya dikarenakan GPU merender gambar yang terlalu banyak sehingga monitor yang dipaksa menampilkan FPS diatas kemampuan refresh rate-nya. Monitor akhirnya menampilkan gambar yang tidak utuh dalam 1 frame dengan resolusi yang sama dengan monitornya, namun menampilkan tiap gambar yang memiliki gap render yang cukup jauh dari GPU dalam 1 frame penuh yang tentu akan menghasilkan efek terpotong-potong karena memang Monitor mencoba menyingkat frame berlebih itu dalam jangkauan refresh ratenya.

Lalu, bagaimana solusinya?

Mengatasi Screen Tearing sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan membatasi jumlah frame yang di render GPU agar tidak meluber dari jumlah refresh rate monitor.

Cara paling sering dipakai untuk mebatasi frame tersebut adalah dengan mengaktifkan Vsync yang memerintahkan GPU agar tetap konsisten merender frame dalam jangkauan layar semisal jika layar memiliki refresh rate 50Hz, maka GPU akan dikunci untuk merender 50 frame per detik secara konsisten.

Namun, cara ini memiliki kecacatan yaitu dapat menyebabkan Stutering dimana gambar yang ditampilkan sejenak terhenti jika GPU tiba-tiba hanya mampu dibawah jumlah yang ditetapkan oleh Vsync.

Maka dari itu ada cara yang kedua yaitu mengaktifkan fitur Freeync yang banyak tersedia di monitor gaming. Fitur Freesync lebih efektif mengurangi Screen Tearing dan Stutering. Hanya saja, fitur itu hanya tersedia untuk monitor yang sudah di mendukung fitur tersebut yang berati “tidak semua monitor memiliki fitur Freesync”.

Cara terakhir adalah dengan membatasi jumlah frame yang di render secara manual dengan mengakses “console” dari game yang di mainkan dan memasukan kode tertentu agar GPU hanya merender jumlah maksimum frame ditentukan saja.

Namun, perlu di ingat tidak semua game menyediakan “console” untuk memasukan perintah membatasi jumlah frame yang di render.