~Kisah nabi Yunus merupakan kisah yang mengagumkan . Ditelan ikan besar dan dimuntahkan ke tepi laut, ia menegur kota Niniwe yang tidak bermoral untuk segera bertobat. Kisah Alkitab ini seringkali diragukan oleh mereka yang bukan orang-percaya terkait kisah yang ajaib ini.
~ Tapi sejarawan babilonia Berosus , mencatat kisah nabi yunus di dalam sejarahnya .
~ Sekitar abad ke-3 SM, seorang sejarawan Babilonia bernama Berosus menulis tentang makhluk mitos bernama Oannes. Menurut Berosus, makhluk ini muncul dari laut untuk mengajarkan hikmat ilahi kepada manusia. Cendekiawan biasanya menghubungkan manusia ikan misterius ini sebagai perwujudan dewa air Babilonia Ea (juga dikenal sebagai Enki). Yang ganjil dari kisah ini terkait nama Oannes.
~ Berosus menulis dengan bahasa Yunani di periode Hellenistik. Nama Oannes diambil dari nama Yunani, yaitu Ioannes, dengan hanya menghapus satu huruf saja. Ioannes adalah satu dari dua nama Yunani yang digunakan secara bergantian di seluruh Perjanjian Baru Yunani untuk merujuk nama “Yonah” (Yunus)
Baca Juga: Ini Situs Peninggalan Istana Nabi Daud
~ Mengenai hilangnya huruf "I" pada Ioannes ini, menurut Prof. Trumbull, "Dalam tulisan-tulisan Asyur, huruf J dari kata-kata bahasa asing menjadi I, atau bahkan hilang sama sekali; maka Joannes, sebagai kata Yunani dari Jona, muncul dalam bahasa Asyur sebagai Ioannes atau Oannes." (Trumbull, ibid., hal. 58). Prof. Trumbull sendiri sudah memastikan informasi ini dengan ahli sejarah Asyur yang terkemuka, Dr. Herman V. Hilprecht.
~ Niniwe adalah Asyur. Ini berarti bahwa Berosus menulis tentang seorang manusia ikan bernama Yunus yang muncul dari laut untuk mengajarkan hikmat ilahi kepada manusia. Ini merupakan pembuktian yang luar biasa dari sejarah Alkitab catatan keberhasilan Yunus mempertobatkan Niniwe terdokumentasi melalui tulisan Berosus .
Posting Komentar