~ detikTravel Community - Salah satu hal menarik yang bisa kita lakukan di Danau Galilea adalah menikmati makanan khas berupa Ikan Petrus. Nama "Petrus / Butrus" diambil dari nama salah satu murid Almasih / Hawariyyun. Wow, seperti apakah ikan ini?
~ Dikisahkan seorang pemungut cukai di Bait Sulaiman yang datang kepada Petrus. Selanjutnya Almasih memerintahkan kepada Petrus untuk pergi memancing ke danau.
~ Kata Almasih kepada Petrus, bahwa ikan pertama yang berhasil dipancing Petrus, apabila mulutnya dibuka, maka Petrus akan menemukan mata uang empat Dirham di dalamnya. Hal ini benar terjadi, dalam kisah alkitab.
~ Menurut seorang profesor arkeologi dari Universitas Jerusalem, menceritakan bahwa ikan sejenis ikan Petrus ini memiliki kebiasaan menyimpan telur–telurnya di dalam mulut hingga menetas.
~ Apabila ikan tersebut tidak memiliki anak, dia akan menyimpan benda–benda seperti batu atau kerang. Kisah inilah yang mendasari pemberian nama ikan Petrus. Untuk menikmati ikan Petrus, wisatawan dapat mengunjungi restoran–restoran di tepi Danau Galilea, Yerusalem.
~ Ikan Petrus menjadi salah satu menu utama di sana. Mungkin bagi orang Indonesia, ikan Petrus lebih mirip ikan Nila atau Gurame. Wisatawan dapat mengeluarkan ramuan ajaib khas Indonesia berupa kecap manis dan saus untuk menambah kelezatan ikan Petrus.
~ Menu ikan Petrus disajikan bersama dengan kentang goreng yang renyah dan salad khas Timur Tengah. Bagi wisawatan yang alergi ikan, dapat mencoba ayam "Petrus" yaitu ayam goreng biasa dengan kentang goreng.
~ Porsi yang disajikan besar, sehingga tanpa nasi pun kita akan kenyang. Mayoritas wisatawan mengunjungi restoran–restoran ini pada saat makan siang setelah berkeliling Danau Galilea.
~ Selain ikan Petrus atau ayam Petrus, lokasi restoran di tepi Danau Galilea menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Posting Komentar