~Keberadaan keturunan nabi yakub di Mesir semakin bertambah banyak meski diberi pekerjaan berat. Kitab Keluaran 1: 13-16 mencatat “Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa kaum nabi yakub bekerja, dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.”
~Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya: Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup."
~Raja Mesir yang disebut pada ayat di atas adalah Amunhotep I yang hidup tahun 1532-1511 Sebelum Masehi .
~Di tengah ancaman genosida bayi kaum nabi yakub, Musa lahir. Musa disembunyikan dengan cara ditempatkan dalam peti pandan dan dihanyutkan di sungai Nil. Musa ditemukan oleh putri Firaun yang baru berumur 12 tahun.
~ Namanya Hatshepsut. Dialah yang memboyong Musa ke istana dan Musa, orang dari keturunan nabi yakub menjadi anggota keluarga petinggi Mesir. Mengapa diperkirakan penyelamat Musa adalah Hatshepsut? Jawabannya dari urut-urutan dinasti Mesir yang disesuaikan dengan tahun keberadaan Yusuf dan saudara-saudaranya selama di Mesir. Kedua perhitungan tahun dari sisi Mesir dan keturunan nabi yakub akan memberikan informasi yang menguatkan.
~Lalu Musa menyaksikan aniaya terhadap bangsanya dan ia terpaksa membunuh seorang Mesir untuk membela orang keturunan nabi yakub. Musa kabur ke Midian di masa Firaun Thutmoses II. Istri Thutmoses II tak lain adalah Hatshepsut. Di sini kita bisa memahami mengapa Musa melarikan diri. Tak lain karena penguasa di Mesir adalah keluarga angkatnya sehingga ia “aman” dari hukuman.
~Saat suaminya, Thutmoses II meninggal, Hatshepsut menjadi Firaun perempuan. Ia adalah perempuan kedua yang berkuasa di Mesir. Hatshepsut cukup fenomenal karena banyak sekali benda arkeologi yang merujuk pada keberadaannya.
~ Ia membangun kuil besar untuk Dewa Amon yang masih ada di Luxor, Mesir hingga kini (lihat foto). Patung dirinya dikoleksi oleh museum ternama dunia. Yang menarik, Hatshepsut memakai jenggot palsu agar terlihat seperti pria sehingga patung wajahnya pun lengkap dengan jenggot keagungan (royal beard). Patung lainnya menunjukkan kekuatan karena ditampilkan berbadan singa, mengenakan mahkota pria dan jenggot palsu untuk kewibawaan.
Posting Komentar