~ Nabi Musa adalah salah satu tokoh terpenting dalam kisah agama. Para kritikus mengecam fakta bahwa nabi musa itu sendiri belum terbukti dalam konteks arkeologis. Tetapi sekali lagi, banyak yang bisa dikaji dari latar belakang kisahnya dan bahkan namanya.
~ Dari kajian sejarah, Nabi Musa di abad ke-15 SM. Dalam kitab keluaran dikisahkan ketika dia masih bayi ditemukan di keranjang yang mengambang di air, diadopsi, dan dinamai "Mose" oleh seorang putri Mesir, "karena aku menariknya keluar dari air". Ternyata, Musa : bahasa arab, Moshe, atau Mose yangmerupakan nama penting dalam masyarakat kerajaan Mesir, terutama berasal dari abad ke-15 sebelum masehi! Nama Musa berarti, dalam bahasa Mesir, born of again, sama seperti yang disimpulkan dalam kitab keluaran yang dikutip di atas.
~ Musa mungkin memiliki nama yang lebih panjang untuk mewakili frasa lengkap "lahir dari air." Ini adalah kasus dengan orang-orang sezamannya, seperti Tuthmose atau Tuthmosis ("lahir dari Tuth"), Ahmose, Amenmose, Ramose, Kamose, Wadjmose (dll. , dll). Sekali lagi, semua tipe nama ini berasal dari periode yang sama sezaman dengan Musa. Jadi itu masuk akal bagi seorang putri dari keluarga kerajaan untuk memanggil putra angkatnya dengan nama yang sama.
~ tokoh terkenal lainnya selama periode tersebut di Mesir adalah bidan Shiphrah. Dalam kitab keluaran dia dan bidan lainnya, Puah, secara langsung dinasihati oleh firaun untuk membunuh semua putra yang dilahirkan oleh wanita keturunan nabi yakub. Para bidan dengan berani menolak perintah itu.
~ Nama Shiphrah telah ditemukan, didokumentasikan di papirus Mesir. papirus ini berasal dari masa pemerintahan Sobekhotep iii.. papirus ini, disimpan oleh Museum Brooklyn, yang juga menyebutkan nama kaum keturunan nabi yakub : Menahem, serta varian nama suku, Issacher dan Asher.
Posting Komentar