~Cyrus II, yang hidup sekitar tahun 600-529 SM, menjadi
pemimpin terbesar di dunia kuno jauh sebelum Alexander The Great berkuasa,
sekitar tahun 356-323 SM. Asal usul kehidupan Cyrus memang tidak terlalu jelas,
karena kurangnya data sejarah mengenai hal tersebut, namun diperkirakan ia
lahir di sebuah wilayah, yang sekarang dikenal sebagai Iran. Cyrus memerintah
dua kelompok bangsa yang berbeda, yaitu Persia dan Media pada 559 SM. Cyrus
memiliki pasukan yang sangat kuat, sehingga ia memutuskan untuk memperluas
wilayah kekuasaannya dengan menginvasi wilayah Timur Tengah, seperti Lidia,
Baktrian, Babilonia, dan bangsa lainnya.
~Perang
yang dilakukan oleh Cyrus pertama kali diketahui terjadi ketika berhadapan
dengan Raja Kroesus dari Lidia, yang sekarang dikenal sebagai Turki, sekitar
tahun 547-546 SM. Sebelum perang melawan Cyrus terjadi, Koresus meminta diramal
oleh seorang pemimpin spiritual di Delphi, Yunani. Kroesus menanyakan mengenai
hasil akhir peperangan yang akan melibatkannya jika berhadapan dengan Cyrus.
Peramal itu tidak memperoleh gambaran yang jelas, ia hanya mengatakan bahwa
jika Kroesus berperang dengan Cyrus, maka akan ada kerajaan yang hancur.
Kroesus yakin bukan kerajaannya yang hancur, sehingga ia memutuskan untuk terus
maju melawan Cyrus. Namun Kroesus segera mengetahui bahwa kerajaan yang hancur
di dalam ramalan adalah kerajaannya.
~Pada
539 SM, Cyrus berperang melawan Kerajaan Babilonia, yang berada di tepi Sungai
Eufrat. Cyrus berhasil menaklukan wilayah Kerajaan Babilonia setelah melalui
rangkaian pertempuran yang sangat panjang. Cyrus berhasil mengakhiri dominasi
Babilonia atas wilayah Mesopotamia yang tidak pernah tergoyahkan selama hampir
1.500 tahun. Tanah subur Mesopotamia, yang terletak di antara sungai Eufrat dan
Tigris, menjadi berkah bagi siapapun yang tinggal di sana. Sehingga Cyrus
sangat menginginkan wilayah tersebut untuk menunjang kepentingan kerajaannnya.
Cyrus pun diketahui berhasil membebaskan ribuan bani israil yang telah ditawan
oleh Babilonia selama masa kekuasaan Raja Nebukadnezar.
~Kedudukan
Cyrus sebagai penguasa Kerajaan Persia, sekaligus penakluk bangsa Lidia, dan
Babilonia, tidak dapat ditandingi oleh siapapun pada masanya. Tidak ada seorang
pun yang memiliki prestasi hebat semacam itu, terutama karena berhasil
menduduki banyak wilayah yang dikuasai oleh pasukan kuat. Penaklukan Cyrus atas
Babilonia memberinya kekuasaan atas armada Funisia, yang memberikan sumbangan
kekuatan lebih besar untuk pasukannya.
~ Cyrus
II sendiri ada dalam tulisan imam ezra dalam alkitab.
~Cyrus
kemudian melanjutkan invasinya ke wilayah Mesir, dengan membawa pasukan yang
sangat kuat. Namun sebelum misinya itu terlaksana, Cyrus terbunuh ketika
berperang melawan salah satu suku bangsa kecil bernama Massagetae, di
perbatasan Timur menuju wilayah penaklukannya. Hingga akhir hayatnya, Cyrus
berhasil membangun sebuah kerajaan yang kekuasaannya bertahan hingga 200 tahun,
yang mencakup berbagai suku bangsa seperti Lidia, Baktria, Mesir, Funisia, dan
Babilonia.
Posting Komentar