Techopit.xyz ~ Kebutuhan akan internet
memang tidak bisa dipungkiri. Pesatnya perkembangan teknologi, serta jangkauan
layanan internet, membuat penggunaan internet di Indonesia semakin hari semakin
banyak. Pengguna internet di Indonesia mencapai 143 juta orang, menurut data
survei APJII.
Pemanfaatan internet
sekarang sudah bukan hanya untuk kebutuhan komunikasi, seperti zaman dahulu. Namun,
juga digunakan untuk membeli jasa atau barang, memesan makanan dan transportasi,
berjualan online, hingga berkarya dan berbisnis.
Untuk menjawab kebutuhan
tersebut, maka, dibuatlah teknologi bernama “Li-Fi”.
Lantas apakah itu, Li-Fi
(Light Fidelity) merupakan teknologi komunikasi nirkabel dua arah yang
berkecapatan tinggi dan mirip dengan teknologi Wi-Fi. Li-Fi rumornya akan
menggantikan Wi-Fi, sebab kecepatan Li-Fi 100 kali lebih cepat dari pada Wi-Fi
atau hampir setara 224 gigabita per detik, dikutip dari Wikipedia.org.
Li-Fi dapat begitu cepat karena
jenis LED merupakan semikonduktor yang bersifat berbeda dari jenis lampu lain,
yang membuat LED mampu untuk beralih on dan off dalam beberapa nanodetik atau
miliar detik.
Meskipun kecepatannya jauh diatas
Wi-Fi, namun Li-Fi juga memiliki kelemahan, yaitu Li-Fi membutuhkan pandangan
langsung ke perangkat tujuan atau tidak bisa digunakan jika terhalang dinding. Berbeda dengan Wi-Fi yang bisa menembus dinding.
Selain itu, perangkat penerima
juga tidak boleh berpindah, semakin menyulitkan pemakaian tentunya. Tapi dengan
kecepatan begitu cepat, pasti akan banyak eksperimen agar teknologi ini tidak
memiliki kelemahan.
Posting Komentar