Guatemala adalah nama dari sebuah negara di Amerika Tengah. Di selatan
benua Amerika Utara, berbatasan dengan Samuda Pasifik dan Laut Karibia, di
utara, berbatasan dengan Meksiko, dan berbatasan dengan Belize di barat laut.
Perang saudara Guatemala berlangsung selama 36 tahun, 1 bulan, 2 minggu,
dan 2 hari. Mulai dari tahun 1960 hingga tahun 1996. Perang tersebut antara
pemerintah Guatemala dan berbagai kelompok pemberontak sayap kiri yang didukung
terutama oleh orang-orang suku Maya dan petani-petani Ladino.
Latar belakang perang ini bisa terjadi, karena adanya pemanfaatan
keterbatasan akses orang Maya ke peradaban modern dan adanya rasa takut jika
mereka mempelajari budaya modern, budaya asli mereka akan tergantikan oleh
budaya modern. Serta, kelompok Ladino (campuran Eropa dan campuran Eropa-Maya)
yang memandang sebelah mata orang orang suku Maya.
Kelemahan ini dimanfaatkan para pebisnis Guatemala serta orang asing untuk
menguasai lahan di Guatemala. Akibat terbatasnya pengetahuan dan kemampuan
berbahasa membuat lahan yang digunakan orang Maya di klaim oleh para pebisnis
tadi yang memiliki pengetahuan lebih luas.
Pasukan pemeritah Guatemala dikecam karena melakukan genosida (pembantaian besar-besaran untuk memusnahkan suatu suku atau bangsa) terhadap penduduk Maya di Guatemala.
Guatemala dipimpin oleh diktator militer Jorge Ubico (tahun 1931 sampai
tahun 1944). Revolusi Guatemala bertujuan untuk melengserkan diktator Jorge Ubico
yang dilakukan oleh pemberontakan rakyat karena para rakyat sudah muak
diperintah oleh Jorge Ubico.
Hingga terjadinya kudeta Guatemala tahun 1954 yang didalangi oleh CIA badan
intelijen pemerintahan federasi Amerika Serikat. Bertujuan untuk melengserkan
Presiden Guatemala, Jacobo Arbenz.
Revolusi Guatemala ini dikenal dengan sebutan Sepuluh Tahun Musim Semi, dan
satu-satunya masa demokrasi perwakilan dalam sejarah Guatemala dari tahun 1930
sampai berakhirnya perang saudara tahun 1996.
Muncul pemberontakan antara populasi besar masyarakat adat dan petani
akibat ketidakpuasan sosial pada tahun 1970-an, serta kepemilikan lahan yang
tidak adil.
Tahun 1980, militer Guatemala memegang kekuasaan pemerintahan hampir mutlak
selama lima tahun. Pada tahan akhir perang saudara, militer mengembangan
kontrol yang paralel, semi-terlihat, low profile tapi berefek tinggi, untuk
mengembangkan kehidupan nasional Guatemala.
Posting Komentar